fbpx
5 Wisata Ikonik Di Indonesia Yang Wajib Kamu Kunjungi

5 Wisata Ikonik Di Indonesia Yang Wajib Kamu Kunjungi

Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya, menyimpan banyak ikonik unik yang memikat hati para pengunjung. Dari keajaiban alam hingga warisan budaya yang kaya, inilah beberapa ikonik unik di Indonesia yang wajib kamu kunjungi.

  1. Candi Borobudur

Image by Canva

Candi Borobudur adalah sebuah kompleks candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini merupakan salah satu keajaiban dunia dan juga merupakan situs warisan dunia UNESCO. Borobudur dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra.

Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat indah dan kompleks. Candi ini terdiri dari sembilan tingkat, dengan tiga tingkat teratas berbentuk stupa besar. Di dalam stupa-stupa ini terdapat patung Buddha yang indah. Seluruh candi dihiasi dengan relief-relief yang menceritakan kisah-kisah dari kehidupan Buddha dan ajaran-ajarannya.

Selain keindahan arsitektur dan reliefnya, Candi Borobudur juga menawarkan pemandangan yang spektakuler. Dari puncak candi, pengunjung dapat melihat panorama alam yang luas, termasuk pemandangan Gunung Merapi yang megah.

Borobudur juga memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi. Candi ini merupakan tempat ziarah bagi umat Buddha, terutama pada perayaan Waisak. Setiap tahun, ribuan umat Buddha datang ke Candi Borobudur untuk melakukan ritual dan memperingati kelahiran, pencerahan, dan parinirwana Buddha Gautama.

Jika Anda mengunjungi Candi Borobudur, disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan menghormati tempat suci ini. Anda dapat menjelajahi setiap tingkat candi, mengamati relief-relief yang menakjubkan, dan menikmati keindahan alam sekitarnya.

Candi Borobudur adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia dan merupakan tempat yang sangat istimewa bagi para pecinta sejarah, seni, dan spiritualitas..

  1. Danau Toba

Image by Canva

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik yang terletak di Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan juga salah satu danau terbesar di dunia. Danau Toba terbentuk dari letusan gunung berapi super yang terjadi sekitar 75.000 tahun yang lalu.

Danau Toba memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Airnya yang biru jernih, dikelilingi oleh pegunungan yang hijau, danau ini menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Di tengah danau terdapat sebuah pulau bernama Pulau Samosir, yang juga menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

Selain keindahan alamnya, Danau Toba juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya. Di sekitar danau terdapat beberapa desa Batak Toba yang masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat mereka. Pengunjung dapat mengunjungi desa-desa ini untuk melihat rumah tradisional Batak, menikmati tarian dan musik tradisional, serta mencicipi masakan khas Batak.

Bagi para pecinta sejarah, Danau Toba juga memiliki situs arkeologi yang menarik, seperti situs Batu Gantung dan Museum Huta Bolon Simanindo. Situs-situs ini memberikan wawasan tentang kehidupan manusia purba yang pernah tinggal di daerah ini.

Jika Anda berencana mengunjungi Danau Toba, ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan, seperti berenang, berperahu, atau hanya menikmati pemandangan yang indah. Anda juga dapat mencoba makanan khas Batak, seperti naniura (ikan mentah), saksang (daging babi dengan bumbu khas), atau arsik (ikan mas dengan bumbu khas).

Danau Toba adalah destinasi wisata yang menakjubkan di Indonesia dan pasti akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.

  1. Komodo National Park

Image by Canva

Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau ini terkenal karena menjadi habitat asli bagi komodo, hewan kadal terbesar di dunia yang juga dikenal sebagai “naga hidup”. Pulau Komodo dan taman nasional yang ada di sekitarnya, Taman Nasional Komodo, telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Salah satu daya tarik utama Pulau Komodo adalah keberadaan komodo liar. Para pengunjung dapat melakukan trekking di pulau ini dengan didampingi oleh pemandu yang berpengalaman untuk melihat komodo dalam habitat alaminya. Selain komodo, pulau ini juga memiliki keanekaragaman hayati yang kaya, termasuk berbagai jenis burung, reptil, dan mamalia.

Selain aktivitas trekking, Pulau Komodo juga menawarkan kegiatan menyelam yang menakjubkan. Perairan di sekitar pulau ini memiliki terumbu karang yang indah dan kehidupan bawah laut yang melimpah. Para penyelam dapat mengeksplorasi keindahan terumbu karang, melihat ikan-ikan warna-warni, dan mungkin bertemu dengan hewan-hewan laut lainnya seperti penyu, hiu, dan pari.

Selama mengunjungi Pulau Komodo, penting untuk mengikuti aturan dan petunjuk yang ada untuk menjaga keamanan dan kelestarian alam. Komodo adalah hewan liar yang dilindungi, dan interaksi dengan mereka harus dilakukan dengan hati-hati dan diawasi oleh pemandu yang berpengalaman.

Pulau Komodo adalah destinasi wisata yang unik dan menarik bagi pecinta alam dan penggemar hewan liar. Keindahan alamnya yang spektakuler dan keberagaman hayati luar biasa yang wajib kamu kunjungi.

  1. Tari Kecak

Image by Canva

Tari Kecak adalah sebuah tarian tradisional yang berasal dari Bali, Indonesia. Tarian ini sangat terkenal dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang mengunjungi pulau Bali. Tari Kecak terkenal karena penggunaan suara “cak” yang dihasilkan oleh sekelompok penari pria yang duduk melingkar.

Tari Kecak biasanya mengisahkan cerita epik Ramayana, yang menceritakan tentang perjuangan Rama dalam menyelamatkan Sita dari Ravana. Tarian ini melibatkan sekelompok penari pria yang duduk melingkar, sambil mengangkat tangan dan menggerakkan tubuh mereka. Mereka menghasilkan suara “cak” yang berirama dan mengiringi cerita yang diperankan oleh penari utama.

Selama pertunjukan Tari Kecak, penari utama akan memerankan tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana, seperti Rama, Sita, Ravana, dan Hanuman. Musik dan suara “cak” yang dihasilkan oleh penari pria menjadi pengiring yang kuat dalam tarian ini. Pertunjukan Tari Kecak biasanya dilakukan di tempat terbuka, seperti pura atau teater terbuka, dengan latar belakang matahari terbenam yang indah.

Tari Kecak bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga merupakan bentuk seni dan budaya yang penting bagi masyarakat Bali. Tarian ini menggambarkan kekuatan, keberanian, dan semangat persatuan. Pertunjukan Tari Kecak juga menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Bali kepada wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Jika Anda mengunjungi Bali, menonton pertunjukan Tari Kecak adalah pengalaman yang sangat direkomendasikan. Anda dapat menikmati keindahan gerakan tarian, suara “cak” yang menggetarkan, dan cerita epik Ramayana yang dipentaskan dengan penuh semangat. Tari Kecak adalah salah satu warisan budaya yang memikat dan akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penontonnya.

  1. Prambanan

Image by Canva

Prambanan adalah kompleks candi Hindu yang terletak di Yogyakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO dan menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Prambanan dikenal karena keindahan arsitektur dan reliefnya yang menakjubkan.

Kompleks candi Prambanan terdiri dari beberapa candi yang terletak dalam satu area yang luas. Candi utama dalam kompleks ini adalah Candi Rara Jonggrang, yang merupakan candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti, yaitu tiga dewa utama dalam agama Hindu, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Candi Rara Jonggrang memiliki arsitektur yang megah, dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah epik dalam mitologi Hindu.

Selain Candi Rara Jonggrang, kompleks Prambanan juga memiliki candi-candi kecil lainnya, seperti Candi Sewu, Candi Lumbung, dan Candi Bubrah. Setiap candi memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.

Prambanan juga menjadi tujuan utama bagi para pecinta seni dan budaya. Setiap tahun, di kompleks candi ini diadakan pertunjukan tari Ramayana yang spektakuler. Pertunjukan ini menggambarkan kisah epik Ramayana melalui tarian, musik, dan kostum yang indah. Pertunjukan tari Ramayana di Prambanan adalah pengalaman yang sangat menarik dan tak terlupakan.

Jika Anda mengunjungi Prambanan, disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan menghormati tempat suci ini. Anda dapat menjelajahi setiap candi, mengamati relief-relief yang menakjubkan, dan menikmati keindahan arsitektur kuno yang masih terjaga dengan baik.

Prambanan adalah salah satu keajaiban arsitektur dan seni kuno di Indonesia. Keindahan dan keunikan kompleks candi ini membuatnya menjadi tempat yang sangat istimewa bagi para pengunjung. Pengalaman mengunjungi Prambanan akan memberikan wawasan yang mendalam tentang sejarah, seni, dan kebudayaan Indonesia.

Inilah hanya beberapa contoh ikonik unik di Indonesia yang menunjukkan kekayaan budaya dan keindahan alam negara ini. Dengan keberagaman yang luar biasa, Indonesia menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi pesona-pesona unik yang dimilikinya.

Ini Dia Jembatan Terindah di Dunia, Bisa Melihat Pemandangan Awan!!

Ini Dia Jembatan Terindah di Dunia, Bisa Melihat Pemandangan Awan!!

Jembatan tidak hanya berfungsi sebagai kekuatan pemersatu jalan, kota dan kota, dan negara karena jarak di antara mereka. Tapi itu juga berfungsi sebagai tenggara kota dan negara. Banyak kota dan negara yang bersemangat menciptakan jembatan yang indah, mengesankan, bahkan menarik untuk meningkatkan jumlah wisatawan.

Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) merupakan salah satu jembatan  yang terkenal dengan keindahan dan arsitekturnya yang megah. Jembatan terpanjang di Indonesia ini juga berperan besar dalam meningkatkan arus lalu lintas baik barang maupun angkutan umum. Ini juga mempengaruhi pembangunan infrastruktur negara dan meningkatkan aktivitas ekonomi. Berikut beberapa jembatan terindah di dunia.

 

  1. Jembatan Menara, London

 

London tidak hanya terkenal dengan Menara Big Ben, namun keindahan Tower Bridge atau Jembatan Menara juga patut diacungi dua jempol. Jembatan ini masuk dalam daftar pertama jembatan terindah dan banyak dikunjungi wisatawan dunia.

Saat menginjak jembatan ini, Anda akan mengagumi panorama Kota London yang mengesankan di malam hari. Anda juga bisa melihat keindahan jembatan ini di malam hari dengan memesan river cruise.

 

  1. Jembatan Gate Bridge, San Francisco

 

Rasanya belum lengkap rasanya jika terbang ke San Francisco tanpa melintasi Jembatan Golden Gate. Di sana Anda bisa melakukan banyak aktivitas menyenangkan seperti bersepeda atau jalan kaki ke Sausalito, menikmati makan siang yang lezat atau naik feri atau bus.

Anda juga dapat menemukan pemandangan yang menakjubkan di sepanjang jembatan. Keindahannya menjadi salah satu alasan Jembatan Golden Gate menjadi jembatan yang paling banyak difoto di dunia.

 

  1. Jembatan Rialto, Vanesia

 

Tidak pernah absen dari daftar jembatan terindah di dunia yaitu Jembatan Rialto yang terletak di Venesia, Italia. Popularitas jembatan ini telah menginspirasi latar belakang kartu pos tentang Venesia.

Banyak turis berduyun-duyun ke jembatan ini untuk mengagumi keindahan kota Venesia. Jembatan ini juga melintasi atraksi tepi sungai di Venesia tengah yang membuat pengalaman di Italia begitu berkesan.

 

  1. Jembatan Beratap cornish-Windsor, Vermont

 

Jembatan Tertutup Cornish-Windsor membentang di Sungai Connecticut yang menghubungkan kota New Hampshire dan Vermont, Amerika Serikat. Keindahan jembatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak wisatawan karena selalu menyenangkan untuk dilihat di musim apapun. Jembatan ini termasuk dalam daftar jembatan tertutup terpanjang di Amerika Serikat.

 

  1. Jembatan Brooklyn, New York

 

Jembatan ini merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi di New York, AS. Kemegahan arsitektur Jembatan Brooklyn menjadi alasan mengapa jembatan ini begitu dicintai dan dikagumi banyak orang. Infrastrukturnya terdiri dari kabel baja yang menjorok ke atas East River, dilengkapi dengan menara granit raksasa setinggi 84,4 meter. Anda dapat melihat cakrawala New York yang indah di malam hari di dek ini.

 

  1. Jembatan Millau, Millau

 

Jembatan Millau diresmikan oleh pemerintah Perancis pada tahun 2004 dan masuk dalam daftar jembatan terindah sekaligus jembatan tertinggi di dunia. Dengan ketinggian lebih dari 1.100 kaki, jembatan ini membentang di seluruh Lembah Tarn di Prancis selatan.

Namun, Anda harus menyeberangi jembatan ini dengan mobil untuk menikmati pemandangan menakjubkan di tengah kota Millau. Lebih menakjubkan lagi, Pont de Millau akan memberi Anda perasaan berjalan di atas awan yang mengesankan.

 

  1. Jembatan Rantai Szechenyi, Budapest

 

Jembatan Rantai Széchenyi Terletak di  bagian barat dan timur Budapest, ibu kota Hongaria atau yang menghubungkan Buda dengan Pest . Jembatan ini juga merupakan jembatan pertama sekaligus jembatan permanen pertama di Hungaria. Arsitekturnya juga menjulang keagungan dengan pondasi besi dan batu. Istana kerajaan yang menjulang di latar belakang memberikan jembatan ini pemandangan yang tak terhalang seperti negeri ajaib yang menawan.

 

  1. Juscelino Kubitschek Bridge, Brasilia, Brazil

 

Jembatan yang indah secara arsitektur memang menarik atraksi khusus, seperti Jembatan Juscelino Kubitschek, sebuah jalan yang melintasi Danau Paranoá. Dengan  lebar ukuran jalan 24 meter dan  panjang 1.200 meter, Jembatan Juscelino Kubitschek juga dapat dilintasi pejalan kaki atau kendaraan darat.

Nama jembatan ini merujuk pada nama Presiden Brasil ke-21, Juscelino Kubitschek de Oliveira. Nama Juscelino digunakan sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan kota Brasilia. Jembatan Juscelino Kubitschek dirancang oleh seorang arsitek bernama Alexandre Chan dan insinyur Mário Vila Verde. Sejak dibuka untuk umum pada 15 Desember 2002, jembatan ini menjadi simbol kota Brasilia yang terkenal. Di setiap ujung Jembatan Juscelino Kubitschek, empat pilar menopang jembatan. Tiga gapura putih berbentuk setengah lingkaran di sepanjang jembatan ini menjadi daya tarik tersendiri. Ujung setiap busur juga menjadi penyangga. Saat Danau Paranoá sedang tenang, Anda dapat melihat pantulan tiga lekukan di air dan menciptakan ilusi yang memesona.

 

  1. Khaju Bridge, Isfahan, Iran

 

Sekilas, orang mungkin mengira bahwa foto di atas adalah sebuah bangunan memanjang yang didirikan di atas air. Faktanya, foto ini menunjukkan jembatan yang dibangun agar terlihat seperti bangunan. Dinamakan Jembatan Khaju, jalan ini menghubungkan dua daratan yang dilintasi Sungai Zayanderud.

Sebelum Jembatan Khaju ada, ada sebuah jembatan yang menghubungkan dua benua. Namun, Shah Abbas II yang berkuasa pada tahun 1650-an menginginkan Isfahan menjadi lebih terkenal. Akibatnya, berbagai bangunan dengan desain yang menakjubkan dibangun termasuk Jembatan Khaju. Jembatan ini juga merupakan tempat wisata, tempat minum teh, tempat pertemuan dan bendungan.

 

  1. Helix Bridge, Singapura

 

Ingin melintasi jembatan dengan konsep futuristik? Ayo, berhenti di jembatan Helix. Jembatan ini terletak di kawasan pejalan kaki Marina Bay Sands di Singapura, dan setelah dibuka untuk umum pada 18 Juli 2010, Jembatan Helix telah menjadi objek wisata.

Bentuk jembatan futuristik ini terbilang unik. Dikelilingi oleh pola spiral, Jembatan Helix menyerupai bentuk DNA dalam tubuh manusia. Keempat spiral ini melindungi pejalan kaki dari panas atau hujan, namun mereka masih bisa melihat kawasan Marina Bay Sands dari Helix Bridge karena keempat spiral tersebut tidak sepenuhnya menutupi jembatan.

Gedung Bersejarah Terbaik di Indonesia yang Wajib DiKunjungi

Gedung Bersejarah Terbaik di Indonesia yang Wajib DiKunjungi

Terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Berbagai peristiwa dan kejadian dari era kerajaan Hindu dan Budha, kerajaan Islam, hingga penjajahan Belanda semuanya memiliki tema yang sama, yaitu perjuangan. Kita bisa melihat perjuangan para pahlawan Indonesia sekarang melalui bangunan-bangunan bersejarah.

Karya sejarah dapat dipahami sebagai karya yang mengandung peristiwa dan kejadian yang terjadi di masa lampau. Bentuknya bisa bermacam-macam, ada yang berupa candi, rumah, bangunan dan monumen. Banyaknya jenis bangunan juga memiliki cerita yang bervariasi dan menarik untuk disimak. Tidak hanya kisah perjuangan melawan penjajah, tetapi juga kisah-kisah yang berkaitan dengan agama (Hindu, Budha dan Islam).  

 

  1. Taman Sari, Yogyakarta

 

Jika Anda dan keluarga menginginkan bangunan bersejarah namun tetap asri dan identik dengan alam, mungkin Anda bisa mengunjungi taman bunga cantik Taman Sari di Yogyakarta.

Taman Sari merupakan tempat pemandian yang cocok bagi mereka yang menginginkan ketenangan jauh dari hiruk pikuk dunia. Bangunan ini mencerminkan berbagai jenis gaya multikultural seperti Portugis, Cina, Jawa, Hindu, Budha, Kristen, dan juga Muslim.  

 

  1. Istana Maimun, Medan

 

Bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1888 ini merupakan bangunan terindah di Medan. Keraton ini terletak di Jl. Brigjen Katamso dan merupakan pusaka yang dianugerahkan oleh Raja Deli Makmur Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Warna kuning khas melayu yang menutupi dinding keraton ini menjadi daya tarik keraton ini.  

 

  1. Gedung Sate, Bandung

 

Gedung Sate merupakan Salah satu bangunan bersejarah di kota Bandung  . Daya tarik utama bangunan ini adalah gaya arsitekturnya, khususnya Renaisans Italia. Tak hanya itu, di tengahnya terdapat menara bertingkat yang bentuknya mirip meru atau pagoda. Bangunan ini diberi nama “Gedung sate”, karena hiasan di puncak menara utama. Apakah ini menarik?  

 

  1. Candi Prambanan, Jawa Tengah

 

Inilah candi Hindu terindah dan tertinggi di Indonesia yang terletak di Jawa Tengah, sekitar 17 km (11 mi) dari Yogyakarta. Kuil ini juga merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara dan Situs Warisan Dunia UNESCO. Dibangun antara abad ke-8 dan ke-10, kompleks candi ini didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan, dan selanjutnya dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa kerajaan Medang Mataram.  

 

  1. Tongkonan, Sulawesi Selatan

 

Indonesia sejak dulu dikenal dengan keragaman budayanya, salah satunya terlihat pada berbagai rumah adat negeri indah ini. Salah satu rumah adat yang khas dan unik dari salah satu suku di Indonesia adalah Tongkonan yang merupakan rumah adat suku Toraja berlokasi di Sulawesi Selatan. Keistimewaan suku Toraja adalah atapnya terbuat dari bambu dan ilalang dengan ijuk berwarna hitam, bentuknya juga melengkung seperti perahu yang sedang berbaring. Jika Anda ke Sulawesi Selatan, Anda bisa mengunjungi salah satu bangunan bersejarah di Indonesia.  

 

  1. Candi Borobudur, Jawa Tengah

 

Candi Borobudur adalah salah satu gedung bersejarah terbaik di Indonesia. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi ini merupakan salah satu keajaiban arsitektur Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra, candi ini menggambarkan kosmologi Buddha dan perjalanan menuju pencerahan.

Candi Borobudur memiliki bentuk stupa besar dengan tiga tingkat yang menggambarkan dunia samsara, yakni dunia penderitaan, kesenangan, dan kekosongan. Terdapat lebih dari 2.600 relief dan 500 stupa yang indah, yang merupakan karya seni yang mengagumkan dan berarti dalam budaya Jawa kuno.

Keindahan arsitektur dan keunikan budaya dari Candi Borobudur telah membuatnya menjadi salah satu daya tarik pariwisata terbesar di Indonesia dan juga telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1991.  

 

  1. Masjid Kudus, Jawa Tengah

 

Tak hanya turis lokal, turis mancanegara pun berduyun-duyun mengunjungi bangunan indah bersejarah yang terletak di Kudus, Jawa Tengah ini. Juga dikenal sebagai Masjid Al-Aqsa, Masjid Menara Kudus adalah salah satu masjid tertua di Indonesia. Ini adalah situs ziarah yang sangat terkenal di Indonesia terutama karena makam Sunan Kudus. Salah satu keunikannya adalah terkait dengan arsitekturnya yang jika kita lihat sejarahnya merupakan perpaduan antara arsitektur Hindu dan Budha. Menara dan gerbangnya terbuat dari balok batu merah yang memberikan tampilan bangunan yang menakjubkan.  

 

  1. Fort Rotterdam, Makassar

 

Kemegahan Fort Rotterdam telah menarik minat ribuan wisatawan. Dibangun pada tahun 1545 pada masa pemerintahan raja ke-10 Gowa, benteng ini awalnya bernama Benteng Ujung Pandang atau Benteng Jumpandang.

Itu kemudian berganti nama menjadi Benteng Rotterdam. Bentuk benteng ini sangat unik dan menyerupai kura-kura. Berdiri megah dan menghadap pelabuhan yang terletak di pesisir barat Makassar. Bangunan ini dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur militer Belanda di Indonesia.

Bagi Anda yang menginginkan wisata edukasi sekaligus belajar sejarah militer Indonesia pada zaman Belanda, Fort Rotterdam bisa menjadi tujuan wisata yang cocok.  

 

  1. Lawang Sewu, Semarang

 

Ingin mengunjungi kota Semarang? Jangan lupa untuk mengunjungi Lawang Sewu. Merupakan bangunan ikonik kota Semarang, dulunya merupakan markas Perusahaan Kereta Api Hindia Timur Belanda. Dari desain interior dan eksterior gedung ini, keduanya sangat menawan karena desainnya memiliki banyak pintu dan kubah dengan total 600 jendela besar.

Meski sering dikatakan angker, banyak pengunjung yang datang ke Lawang Sewu untuk melihat hantu. Konon hantu yang menghuni tempat ini adalah wanita Belanda dan hantu tanpa kepala. Buat kamu yang suka backpacking, ada juga beberapa tempat menarik lainnya di sekitar Lawang Sewu yang bisa kamu kunjungi.  

 

  1. Pura Uluwatu, Bali

 

Kemegahan Pura Uluwatu tidak ada bandingannya. Anda bisa mendapatkan pemandangan Samudera Hindia yang indah dan matahari terbenam yang indah sambil menikmati tarian api Kecak yang sakral di pura ini. Pura ini juga dikenal dengan nama Pura Sad Kayangan, yang dianggap umat Hindu sebagai daerah penyangga 9 mata angin. Bangunan bersejarah Indonesia ini awalnya digunakan sebagai tempat pemujaan bagi seorang pendeta suci abad ke-11 bernama Empu Kuturan, yang mengajarkan desa adat semua aturannya.

Selain itu Pura ini juga digunakan untuk memuja pendeta , yaitu Dang Hyang Nirartha,  Pada akhir tahun 1550-an yang datang ke Bali . Dia mengakhiri perjalanan sucinya yang disebut Moksa atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal usul nama Pura Luhur Uluwatu. Ini adalah bangunan bersejarah milik Indonesia. Saya harap saran dari CekPremi dapat membantu dan membuat masa tinggal Anda dan keluarga Anda lebih menyenangkan! Ingat, lindungi diri Anda dan keluarga dengan asuransi perjalanan untuk menghindari berbagai risiko yang bisa muncul saat berlibur.

Ini dia Sejarah Gedung Sate di Bandung

Ini dia Sejarah Gedung Sate di Bandung

Gedung Sate menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika Anda berlibur ke Kota Bandung, Jawa Barat. Gedung yang berfungsi sebagai kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini terletak di Jl. Diponegoro No.22, Bandung, Jawa Barat.

Salah satu keistimewaan bangunan ini adalah hiasan pada atapnya yang menyerupai segi enam miring. Ornamen berbentuk enam tusuk sate itu merepresentasikan enam juta Gulden, total dana pembangunan gedung bersejarah ini.

Dekorasi istimewa inilah yang membuat gedung ini dikenal masyarakat sebagai Gedung Sate. Gedung Sate ternyata telah berusia lebih dari seratus tahun.

Awal Mula Gedung Sate Bandung

 

 

Asal mula Gedung Sate Bandung berasal dari inisiatif Pemerintah Hindia Belanda pada awal abad ke-20 untuk membangun sebuah kompleks kantor pemerintahan yang megah di Kota Bandung, yang pada saat itu merupakan bagian dari Hindia Belanda. Berikut adalah beberapa detail lebih lanjut tentang asal mula Gedung Sate:

Gedung Sate dirancang oleh seorang arsitek Belanda bernama J. Gerber pada tahun 1920. Kemudian, desainnya direvisi oleh arsitek terkenal dari Belanda, Charles Prosper Wolff Schoemaker, yang memberikan sentuhan arsitektur Art Deco yang unik ke bangunan ini. Gedung Sate adalah contoh klasik dari arsitektur kolonial Belanda yang mencerminkan gaya arsitektur tropis pada masa itu.

Nama “Gedung Sate”: Nama “Gedung Sate” berasal dari ciri khas utama gedung ini, yaitu atapnya yang dihiasi dengan dekorasi berbentuk tusuk sate atau tongkat sate. Atap tersebut memiliki enam puncak yang menyerupai tusuk sate. Keenam puncak ini masing-masing melambangkan satu juta gulden yang digunakan untuk pembangunan gedung ini. Gedung Sate awalnya dibangun untuk menjadi kantor pemerintahan Hindia Belanda di Bandung. Pada saat itu, kantor pemerintahan ini digunakan untuk administrasi dan layanan publik.

Pembangunan Gedung Sate dimulai pada tahun 1920 dan selesai pada tahun 1924. Bangunan ini adalah salah satu bangunan pemerintahan paling megah pada masanya dan merupakan simbol kekuasaan kolonial Belanda di daerah tersebut. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Gedung Sate terus digunakan sebagai kantor pemerintah. Pada tahun 1980, gedung ini menjadi markas Gubernur Jawa Barat dan tetap digunakan untuk keperluan administrasi pemerintahan.

Nama “Gedung Sate”:

Nama “Gedung Sate” berasal dari karakteristik utama gedung ini, yaitu atapnya yang dihiasi dengan dekorasi berbentuk tusuk sate atau tongkat sate. Atap tersebut memiliki 6 tusuk sate, yang masing-masing melambangkan satu juta gulden yang digunakan untuk pembangunan gedung ini.

 

Arsitektur Gedung Sate

Gedung Sate dirancang oleh dua arsitek Belanda, J. Gerber dan F.P.J. batang.

Arsitektur bangunan ini sangat unik karena memadukan banyak gaya arsitektur yang berbeda, seperti gaya Indonesia, Eropa, dan Timur Tengah. Gedung Sate juga memiliki tiga menara setinggi 30 meter.

 

Fungsi Gedung Sate

Sejak berdirinya, Gedung Sate telah memiliki banyak fungsi. Selain berfungsi sebagai kantor gubernur, gedung ini juga digunakan sebagai pusat intelijen, sekolah, dan gudang senjata.

Saat ini Gedung Sate berfungsi sebagai kantor Gubernur Jawa Barat dan juga menjadi pusat kegiatan seni dan budaya.

 

Renovasi Gedung Sate

Sepanjang sejarahnya, Gedung Sate telah banyak mengalami renovasi. Renovasi terakhir dilakukan pada tahun 1986 dan berlangsung hingga tahun 1990. Selama renovasi, Gedung Sate mengalami berbagai perbaikan dan modifikasi. Namun, desain dan dekorasi asli Gedung Sate tetap dipertahankan. Berikut adalah beberapa poin penting tentang sejarah Gedung Sate. Bangunan ini merupakan bagian dari peninggalan sejarah yang harus kita jaga dan lestarikan. Selain itu, Gedung Sate merupakan bukti keragaman arsitektur di Indonesia.