Tag: #rumaheropa

Berasal dari Kepulauan Cyclades, Laut Aegea, dan Yunani, desain rumah Santorini menonjol karena fitur menarik dan estetisnya. Tampilan rumahnya sangat unik dan tidak membosankan sama sekali, selain indah juga menghadirkan kenyamanan saat tinggal di dalamnya.

Berkat keindahannya, banyak orang yang menyukai dan mencoba menerapkan desain ini pada rumahnya. Bagi  yang ingin menerapkan desain eksotik tersebut, berikut inspirasi desain rumah di Santorini yang patut untuk diketahui.  

Desain Interior Rumah Santorini

1. Warna Putih Dominan

Desain interior rumah Santorini paling dikenal karena warna putih yang mendominasi. Dinding putih akan menciptakan tampilan yang bersih dan terang. Gunakan cat putih untuk dinding dan langit-langit untuk mencapai estetika yang autentik.  

2. Detail Biru

Warna biru adalah warna yang melengkapi putih dalam desain Santorini. Anda dapat menggunakan aksen biru pada trim, furnitur, dan aksesoris. Misalnya, kursi biru, bantal biru, atau bahkan perabotan berwarna biru.  

3. Atap Kubah

Atap kubah adalah ciri khas arsitektur Santorini. Anda mungkin tidak dapat memiliki atap kubah dalam rumah Anda, tetapi Anda dapat menambahkan elemen berbentuk kubah pada desain langit-langit atau aksesori seperti lampu gantung.  

4. Pintu dan Jendela Berwarna Terang

Pintu dan jendela berwarna cerah, seperti biru langit, akan menambahkan sentuhan yang indah pada desain interior Anda. Ini akan menciptakan kontras yang menarik dengan dinding putih.  

5. Aksesori dengan Motif Yunani

Gunakan aksesori dengan motif Yunani klasik, seperti patung, vas, atau lukisan yang menggambarkan pemandangan Santorini atau ikon-ikon Yunani lainnya.  

6. Material Alami

Gunakan material alami seperti kayu atau batu alam untuk lantai, meja, dan furnitur. Ini akan memberikan sentuhan hangat pada desain yang umumnya didominasi oleh warna dingin.  

7. Pemanfaatan Cahaya Alami

Memaksimalkan cahaya alami adalah kunci dalam desain Santorini. Pastikan rumah Anda memiliki jendela yang besar dan terbuka untuk memungkinkan cahaya matahari masuk dengan bebas.

Pastikan untuk menyesuaikan desain interior Santorini dengan preferensi pribadi Anda sehingga rumah Anda menjadi tempat yang nyaman dan indah. Inspirasi ini bisa membantu Anda menciptakan suasana yang mengingatkan pada keindahan pulau ikonik Yunani  ini.  

Ciri-Ciri Desain Rumah Santorini

1. Menggunakan cat warna biru dan putih

Rumah Santorini cocok digunakan pada kawasan perumahan di iklim tropis. Konstruksi gaya ini biasanya terbuat dari  batu kapur berukir dengan dominasi warna cerah. Biasanya kubah, pintu dan jendela rumah sengaja dicat dengan warna biru. Sedangkan  dinding depan rumah dicat warna putih.

Warna ini mampu menimbulkan kesan cerah dan selaras dengan nuansa megahnya Laut Mediterania. Hampir semua rumah di Santorini memiliki warna yang sama, karena masyarakat percaya bahwa penggunaan warna biru adalah salah satu cara untuk mencegah kejahatan.  

2. Punya banyak sentuhan dekorasi

Meski warna putih dan biru kerap mendominasi, rumah di Santorini tampil lebih menawan dengan sedikit dekorasi.

Contohnya saja pot bunga di sepanjang bagian depan rumah, ubin bermotif mozaik, dan penggunaan penutup jendela berbahan kain. Agar tidak bosan, beberapa orang pun menghiasi tempat ini dengan ayunan gantung dan kursi taman di halaman depan.  

3. Mempunyai banyak jendela

Rumah di Santorini  cenderung berbentuk kubah dan terlihat lebih unik berkat banyaknya jendela. Jendela  desain ini biasanya berbentuk kotak diagonal dan setengah lingkaran.

Karena banyaknya jendela, jendela dapat menjadi jalur masuk dan keluarnya angin dan sinar matahari. Apakah Anda ingin membeli rumah dengan banyak jendela? Terdapat akomodasi di Clover Hill Residence dan Mustika Village yang bisa Anda pertimbangkan.  

4. Memakai material alami

Rumah-rumah di Santorini terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari alam, seperti batu kapur. Selain batu kapur, masyarakat sekitar kerap membangun rumah dari batu, lumpur, dan semen vulkanik. Akibat penggunaan material ini, warna dinding rumah pada awalnya terkesan kurang indah. Kemudian, mereka mengecat rumahnya dengan warna-warna natural seperti putih dan biru agar rumahnya semakin indah.