Fungsi ruang tamu dalam sebuah rumah tinggal adalah adalah sebuah tempat atau ruang untuk pemilik rumah dapat menerima tamu yang datang berkunjung dan bersilaturahmi. Budaya silaturahmi ini muncul dari ajaran agama Islam yang diterima oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dan menjadi tradisi yang dipraktikkan pada perayaan Idul Fitri. Keberadaan ruang tamu di Indonesia lahir dari kebutuhan budaya silaturahmi, yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti tali persahabatan (persaudaraan). Kata saturahilimah berasal dari kata Arab sarirahmat, artinya bertemu dengan keluarga untuk saling membantu dan mempererat persaudaraan dan silaturahmi.
Dalam perkembangan desain rumah dari masa ke masa mengalami beberapa perubahan misalnya desain rumah adat suku Jawa, Betawi dan Sunda meletakkan teras dengan dinding terbuka sebagai ruang untuk menerima tamu, di bagian depan rumah tinggalnya. Ruang Tamu sebagai area publik, terpisah dari ruang dalam rumah yang berisi kamar tidur, dapur, ruang makan dan ruang keluarga sebagai area privat untuk keluarga. Lalu pada zaman penjajahan Belanda hingga sekarang, desain tempat ruang tamu masuk ke dalam rumah.
Mengutip dari Jurnal Arsitekta 2022, Desain perancangan rumah tinggal yang dilakukan pihak pengembang selama kurun waktu 10 tahun terakhir sudah tidak lagi memasukkan ruang tamu sebagai elemen penting di dalam program ruangnya. Meskipun unit rumah memiliki luas tanah dan luas bangunan yang cukup luas. Pengembang memilih ruang tamu digabungkan ke ruang keluarga (dwi fungsi), juga menyatukannya dengan ruang makan dan dapur untuk menciptakan kesan ruang yang lebih luas.
Alasan pihak pengembang menyatukan ruang tamu dengan ruang keluarga adalah penghuni rumah tinggal dimasa kini sudah jarang menggunakan ruang tamu untuk menerima tamu. Alasannya adalah kemacetan lalu lintas, jarak atau pertemuan di tengah tempat netral (mal, restoran atau sejenisnya). Pengembang kemudian memutuskan untuk menggabungkan ruang tamu dan menggunakannya sebagai ruang keluarga dengan skema ruangan. Beberapa desain ruang tamu dwi fungsi yang dapat anda terapkan di rumah, dijamin rumah anda menjadi luas.
1. Ruang tamu dengan ruang kerja
Salah satu ide yang dapat anda terapkan jika anda bekerja dari rumah atau WFH, yaitu menyatukan ruang tamu dengan ruang kerja anda, desain ini paling banyak digunakan pada saat masa pandemic COVID-19 .
2. Ruang tamu dengan ruang makan
Desain yang paling banyak digunakan juga salah satunya yaitu ruang tamu digabungkan dengan ruang makan bersama, desain ini biasanya menempatkan meja makan di samping sofa untuk menjamu tamu.
3. Ruang tamu dengan ruang keluarga
Mungkin kalian sudah tidak asing dengan desain yang satu ini ruang tamu yang sebagai ruang keluarga juga, ide desain ini sudah banyak diterapkan oleh semua orang yang rata-rata tinggal di dalam perumahan.
4. Ruang tamu dengan taman
Jika anda punya taman taman mini di dalam rumah mungkin desain yang satu ini cocok dengan anda, desain ini menciptakan suasana yang asri dan segar menambah kenyaman di dalam rumah.
5. Ruang tamu dengan teras
Dan yang terakhir apabila anda mempunyai teras yang sangat luas tidak ada salahnya menjadikan teras tersebut sebagai ruang tamu, menciptakan suasana yang luas dan lega.
Itulah beberapa rekomendasi ruang tamu dwi fungsi yang dapat anda coba terapkan di rumah anda. Pada artikel ini juga akan membahas tentang tips dan trik untuk membuat ruang tamu anda menjadi dwi fungsi yang bisa anda praktekan dirumah, tanpa berlama-lama lagi simak cara melakukannya berikut ini.
1. Memilih Dan Menggunakan Furniture Multifungsi
Furnitur serbaguna seperti ini menawarkan banyak ruang untuk tamu dan keluarga. Apalagi furniture yang memiliki berbagai fungsi? Anda akan menemukan meja yang juga memiliki ruang penyimpanan, sehingga tidak perlu menyiapkan lemari di ruang tamu dan ruang keluarga.
2. Memilih Konsep Open Space
Ruang terbuka atau konsep adalah cara yang efektif untuk membuat ruang tampak lebih luas. Sebaliknya, menggunakan dinding sebagai pembatas hanya membuat ruang semakin sempit. Anda dapat menggunakan tema yang berbeda untuk memisahkan dua ruang. Pilih warna dan furnitur yang berbeda agar Anda bisa langsung merasakan perbedaannya begitu memasuki kedua area tersebut.
3. Memberi Partisi Atau Pembatas
Butuh privasi dari para tamu? Anda bisa menggunakan pembatas seperti sekat, gorden atau lemari besar untuk memisahkan dua ruangan. Anda tidak harus menggunakan dinding yang memakan banyak ruang. Cukup dengan gunakan lemari atau tirai yang dapat digunakan untuk memisahkan dan menghubungkan dua ruangan dengan mudah.
4. Memanfaatkan Dinding Sebagai Ruang Tambahan
Ukuran rumah memang menjadi kendala yang harus Anda pikirkan agar ruangan tampak lebih besar dengan banyaknya barang yang Anda rencanakan untuk diletakkan di dalamnya. Tetapi ingat bahwa Anda tidak hanya memiliki ruangan di lantai untuk menaruh barang tetapi ada juga ruang di dinding. Ruang kosong di dinding tidak hanya bisa digunakan untuk menempelkan berbagai dekorasi. Anda bisa meletakkan benda-benda di dinding, misalnya TV, tanaman hias kecil, lilin aroma terapi dan masih banyak lagi.
Itulah cara menata ruang tamu sekaligus ruang keluarga. Anda bisa mengaplikasikan cara-cara di atas untuk membuat ruang tamu dwi fungsi tetap nyaman. Sekarang Anda mengerti bahwa luas atau tidaknya sebuah ruangan seharusnya tidak menjadi halangan untuk berkreasi. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk mengkreasikan ruang tamu anda sesuai kebutuhan.