Sudah banyak perusahaan asing yang produknya bisa Anda nikmati dari Indonesia. Sebut saja Apple, Google, Meta dan Tesla. Anda mungkin juga mempertimbangkan untuk memiliki saham di perusahaan-perusahaan ini. Sudah banyak perusahaan asing yang produknya bisa Anda nikmati dari Indonesia. Sebut saja Apple, Google, Meta dan Tesla. Anda mungkin juga mempertimbangkan untuk memiliki saham di perusahaan-perusahaan ini.
Keuntungan Membeli Saham Luar Negeri
- Pilihan Emiten Asing yang Beragam
Keuntungan pertama yang bisa Anda dapatkan adalah pilihan saham yang sangat luas. Perlu dicatat bahwa bursa asing sudah dihiasi dengan ribuan lembar saham. Ini memberi Anda lebih banyak kebebasan untuk memilih saham yang Anda miliki. Ini memungkinkan Anda untuk mendiversifikasi saham Anda. Anda dapat menginvestasikan uang Anda di saham perusahaan besar dan menginvestasikan sebagian di saham baru yang mungkin naik.
- Hedging Valas
Return yang dijanjikan setiap emiten saham di Amerika lebih rendah dari saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, jangan langsung berpikir bahwa Anda hanya akan mendapat untung kecil. Saham asing dinilai dalam dolar AS. Mata uang ini cukup tinggi dan stabil nilainya bahkan dibandingkan dengan rupee. Sekalipun kenaikan nilai sahamnya kecil, Anda bisa mendapatkan lebih banyak lagi dengan mengkonversi nilainya ke dalam mata uang Indonesia.
- Likuiditas Pasar yang Baik
Dalam hal saham, likuiditas sangat penting agar Anda bisa membeli dan menjual saham dengan lebih mudah. Selain itu, selisih harga jual dan harga beli saham di pasar AS juga sangat kecil. Ini juga menunjukkan bahwa pasar saham baik-baik saja di sana. Ini juga menguntungkan investor. Pasalnya, jika Anda perlu menjual saham dalam waktu dekat, Anda tidak akan merugi terlalu banyak.
- Bisa Membeli Saham Sesuai Kemampuan
Saham Indonesia memang spesifik untuk saham. Tapi harus beli 1 lot atau 100 pcs. Dengan kata lain, harga setiap saham yang akan dibeli harus dikalikan 100 terlebih dahulu. Berbeda dengan saham di luar negeri, terutama di AS. Anda dapat membeli saham dalam bentuk pecahan atau sesuai dengan kemampuan Anda. Katakanlah Anda ingin membeli saham Google (GOOGLE) dengan harga per lembar USD 2.392 atau setara dengan Rp. 34 miliar. Anda tidak perlu menyisihkan uang untuk harga daun. Jika Anda benar-benar hanya memiliki bakat $100, Anda sudah dapat membeli saham Google.
Cara Beli Saham Luar Negeri
- Memilih Broker Internasional
Saat ini sudah banyak perusahaan investasi internasional yang jasanya bisa Anda gunakan. Beberapa broker ini sudah memiliki aplikasi yang dapat Anda akses dengan mudah di ponsel cerdas Anda. Yang harus dilakukan adalah mengunduh aplikasi dan membuat akun. Sekadar informasi: Perusahaan investasi internasional tidak memiliki izin OJK. Anda tinggal melihat beberapa review dan berita yang ada agar tidak tertipu oleh perusahaan investasi. Anda pasti bisa mengenali perusahaan sekuritas yang bagus dari cara kerjanya. Perusahaan menyediakan layanan purna jual jika Anda mengalami ketidaknyamanan saat menggunakan Layanan.
- Membuka Rekening Saham
Seperti halnya membeli saham di Indonesia, Anda juga diharuskan membuka Client Role Account (RDN) yang akan dibuat oleh broker internasional. Siapkan ID seperti KTP, NPWP dan tanda tangan digital untuk membuat akun berbagi ini. Anda kemudian harus mengisi formulir dan mengkonfirmasinya melalui email. Biasanya Proses verifikasi selesai dalam beberapa hari kerja. Setelah siap, Anda dapat menggunakannya untuk memperdagangkan saham asing.
- Melakukan Top Up Dana
Untuk mulai membeli saham asing, Anda perlu menyetorkan dana ke rekening saham Anda. Biasanya Perusahaan investasi internasional menggunakan layanan akun virtual melalui bank-bank besar di Indonesia. Anda juga dapat menentukan sendiri jumlah yang akan ditransfer. Sesuaikan opsi keuangan Anda.
- Memilih Saham Yang Tepat
Tantangan lain saat membeli saham asing adalah memilih saham yang tepat. Anda dapat membeli ribuan saham dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, China, dan negara-negara besar lainnya. Cobalah untuk menganalisis kinerja perusahaan yang sahamnya ingin Anda miliki. Itu tidak berarti saham perusahaan besar tidak bisa jatuh. Jadi bacalah dengan seksama tentang situasi ekonomi di seluruh dunia.
Broker Untuk Beli Saham Luar Negeri
- Saxo Bank
Perusahaan saham asing ini beroperasi lebih lama lagi, yakni sejak tahun 1992. Anda bisa menggunakan jasa jual beli saham, mata uang, obligasi, dan aset lainnya. Namun, perusahaan ini diperuntukkan bagi Anda yang lebih serius berinvestasi di saham luar negeri. Saxo Bank mensyaratkan setoran minimum USD 3.000 atau setara dengan INR 42 juta. Selain itu, pelanggan membayar iuran tahunan sebesar 0,12-0,25 persen. Untuk menarik uang, pelanggan perlu membayar 5 euro atau Rp83.000.
- GoTrade
GoTrade adalah perusahaan Singapura yang beroperasi di 150 negara termasuk Indonesia. Perusahaan investasi ini adalah yang paling ramah pemula. Setoran pertama hanya $10 atau Rp150.000. Anda tidak akan membayar biaya apa pun, termasuk untuk membeli atau menjual Saham. Investor tetap berhak atas dividen meskipun saham yang dimilikinya masih kurang dari 1 lot.
- TradeStation
Anda juga bisa menggunakan layanan TradeStation untuk membeli saham asing. Perusahaan investasi ini tidak membebankan biaya kepada kliennya yang ingin membeli dan menjual saham. Untuk setoran pertama, Anda perlu menyiapkan $ 2.000 atau Rp 29 juta. TradeStation juga menawarkan perdagangan Cryptocurrency, Reksa Dana, Forex, Obligasi, dan ETF.