fbpx
Ini Dia Perbedaan Antara Desain Interior dan Arsitektur

Ini Dia Perbedaan Antara Desain Interior dan Arsitektur

Desain interior dan arsitektur adalah dua bidang yang terkait erat dalam menciptakan lingkungan bermakna dan fungsional, tetapi mereka memiliki perbedaan yang jelas dalam hal fokus, skala, pendekatan, dan tanggung jawab.

Arsitektur berfokus pada penciptaan bangunan fungsional untuk tempat tinggal manusia, di mana seni dan ilmu pengetahuan digabungkan untuk menciptakan, merestorasi, atau menggunakan kembali interior berbagai bangunan, seperti rumah, kantor, atau ruang  lainnya. Jenis arsitektur ini juga melibatkan transformasi satu jenis ruang ke jenis ruang lain (disebut juga penggunaan kembali adaptif), seperti transformasi ruang interior gedung perkantoran menjadi tempat tinggal lama.

Arsitek harus mempertimbangkan struktur bangunan dan peraturan bangunan untuk menciptakan ruang yang aman dan layak huni (seperti pipa ledeng dan konfigurasi listrik yang tepat) dan akan memasukkan analisis desain, desain arsitektur ke dalam semua proyek mereka. Desainer interior juga dapat memasukkan pilihan desain berkelanjutan ke dalam kreasi mereka, seperti pengembangan “hijau” dengan  pemanas dan pencahayaan alternatif.

Apa Perbedaan Arsitektur dengan Desain Interior?

Sebelum membahas perbedaan profesi arsitek dan desainer interior, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu  tugas dan fungsi  masing-masing profesi tersebut. Agar Anda bisa memahami perbedaan  keduanya.

 

Tugas Arsitek : 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arsitek diartikan sebagai ahli dalam merancang dan menggambar bangunan, jembatan, dan lain-lain. Selain merancang sebuah bangunan, arsitek seringkali menyediakan material dan kebutuhan konstruksi yang berbeda-beda untuk proyek yang mereka kerjakan.  Secara sederhana, seorang arsitek dapat dipahami sebagai seorang perencana yang memberikan ide-ide dalam perancangan suatu  bangunan.

Tentunya tidak hanya rumah, jasa arsitek juga diperlukan untuk setiap jenis konstruksi seperti rumah sakit, hotel, tempat ibadah dan bangunan umum lainnya. Dalam mengerjakan karyanya, seorang arsitek sering kali mengalami kesulitan dengan angka, garis, dan sudut. Unsur matematis dan logika merupakan dua aspek penting yang harus dimiliki seorang arsitek. Tujuannya agar dapat menghitung dan menjamin keamanan serta kestabilan konstruksi. Dengan kata lain,  profesi arsitektur berfokus terutama pada eksterior bangunan, termasuk desain, konstruksi, dan bentuk. Desain rancangan arsitek sarat dengan nilai fungsional, estetika dan keselamatan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

 

Tugas Desainer Interior

Bagi desainer interior, ini adalah profesi yang fokus pada tata letak dan dekorasi suatu ruangan atau interior suatu bangunan. Jadi seorang desainer interior biasanya mempunyai kemampuan ruang yang baik. Ia juga piawai menciptakan kesan estetis terhadap bentuk dan wujud ruangan. Jasa desainer interior seringkali dibutuhkan saat melakukan renovasi kecil-kecilan pada sebuah ruangan – baik itu rumah, hotel, atau kantor.

Orientasi pekerjaan desainer interior adalah estetika  ruang interior. Setelah desain disetujui, desainer akan membuat ruang. Dalam melakukannya, desainer interior tidak sekadar mendesain tata letak dan penempatan ruangan. Namun juga  berperan dalam menentukan masalah teknis terkait warna cat dan furnitur yang akan digunakan pada ruangan.

Arsitek dan desainer interior sama-sama memiliki keahlian unik dalam mempercantik dan membangun sebuah bangunan.

Orientasi kerja setiap orang didasarkan pada nilai-nilai fungsi, estetika dan keselamatan. Akan tetapi, masih ada beberapa perbedaan yang pokok di antara keduanya. Rangkuman perbedaan kedua profesi tersebut adalah sebagai berikut :

  • Arsitek merancang interior dan eksterior  lingkungan binaan.
  • Desainer interior bertanggung jawab untuk menambah nilai estetika pada ruangan yang sudah jadi.  Arsitek dapat membantu desain interior, namun tanggung jawab utama mereka terletak pada eksterior bangunan. Sebaliknya, desainer interior bertanggung jawab atas ruangan atau bangunan.

 

Mana Yang Lebih Baik Pilih Arsitek atau Desain Interior?

Jika Anda masih belum mengetahui jasa profesional mana yang harus dipilih, Anda harus mengetahui dan memahami terlebih dahulu apa yang Anda butuhkan.

Jika Anda berniat membangun atau merenovasi struktur rumah maka arsitek adalah pilihan jasa yang tepat.

Namun jika Anda tidak ingin memodifikasi struktur bangunan melainkan sekadar memodifikasi dekorasi ruangan, maka jasa yang Anda butuhkan adalah desainer interior.

Namun jika Anda ingin membangun rumah dari awal, sebaiknya gunakan kedua perdagangan tersebut untuk hasil terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *